Jumat, 13 Maret 2009

CEVES (CEwek VESpa)


“Nggak... nggak.... nggak semua bikers begitu. Lu lihat gue dong. Masih banyak yang baik. Di lampu merah gue berhenti. Malah motto gue, bukan bikers sejati kalau naik trotoar!. Nggak cuma itu, gue juga ogah ngebut di jalan apalagi jadi pelaku criminal”

Shirrley tetap aja nggak menggubris. Dara lansiran 22 Juli 1991 ini mengaku sudah trauma sama pengendara. “Contoh kecil aja ya.., kalau sekolah aku pernah dibonceng ojeker. Kalau dia ugal-ugalan aku pasti marah dan menegur dia,” jelas cewek berspek 43 kg dan tinggi 159 cm ini.

“Ah masak segitu aja bikin kamu sebel sama bikers? Jangan gitu dong!” Eh, ia meneruskan alasan sebelnya lagi.

“Kamu tahu nggak, aku pernah pingsan karena ditabrak motor. Waktu itu jam 9 malam, aku sedang nyebrang. Ujug-ujug ada motor melintas dan menabrak. Tulang rusuk retak dan hidung robek. Sebelum pingsan aku sempat lihat ridernya. Dia juga terpelanting,”

jelas dara yang punya profesi dancer dan foto model ini.

“Mungkin kamu yang nyebrangnya nggak hati-hati?”
Shirrley meneruskan lagi. “Faktanya pengendara memang makin nggak taat peraturan. Di perempatan nyelonong biar lampu merah sudah menyala. Tahu Cengkareng kan? Di situ gudangnya balap liar. Aku sih sudah sering lihat tingkah mereka. Ada yang celaka parah sampai tewas. Kok mereka nggak safety dalam berkendara ya?” keluh sang dara.

“Waduh.. susah juga ya meyakinkan Shirrley kalau masih banyak yang tertib. Seperti gue...ha..ha… .”

sumber : emplus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar